Cast : Lee Taemin, Kim Jonghyun, Choi Minho, Lee Jinki
- MINHO -
"Aiish! Tidak seru sekali bermain tanpa adanya lawan main" keluh ku ketika sedang bermain winning eleven sambil membanting stick PS di kasur.
Tak lama kemudian aku mematikan PS, dan keluar kamar. Aku menuju ruang TV, dan mendapati Jong-hyung dan Onew hyung sedang serius, sedangkan Taemin duduk agak jauh dari mereka dan sedang tertawa kecil. Aku mendekati Taemin dan duduk disebelahnya.
"Taemin-ah, mereka sedang apa?" tanyaku
Taemin menoleh kearah ku kemudian tersenyum ramah.
"Jonghyun-hyung meminta Onew-hyung mengajarinya tetang PR matematikanya" jawabnya.
Aku hanya mengangguk-angguk tanda mengerti. Kemudian kami terdiam sejenak, sampai Jong-hyung mengeluh.
"Aiish! Kenapa matematika tidak bisa bersahabat dengan otakku?" keluh Jong-hyung
"Onew-hyung, tolong jelaskan padaku sekali lagi tentang bab ini" pinta Jong-hyung pada Onew-hyung sambil menunjuk bukunya.
"Jong, sudah berkali-kali aku menjelaskan bab ini padamu" ucap Onew-hyung agak kesal.
"Mianhe hyung, tapi otakku benar-benar belum bisa mendalami bab ini. Tolonglah hyung. kalau aku tidak mengerti bab ini, aku tak akan bisa mengerjakan soal ulanganku besok. Ya hyung?" pinta Jong-hyung dengan agak memelas
"Baiklah" ucap Onew-hyung berat
"Gomawo hyung" jawab Jong-hyung sumringah
"Baiklah kita mulai dari... ini... jika... maka... sehingga... jadi... ini... dan... begini... " jelas Onew hyung. Jong-hyung hanya mengangguk-angguk tanda mengerti.
Sementara itu, aku dan Taemin hanya bisa menahan tawa ketika melihat kelakuan Jong-hyung.
"Kau tau hyung, sejak tadi itulah yang mereka lakukan, hingga aku betah berada disini, mereka sungguh lucu" ucap Taemin padaku sambil tertawa kecil.
'Ahh, tampaknya Onew-hyung dan Jong-hyung tak bisa bermain denganku' pikirku dalam hati. kemudian aku menoleh kearah Taemin dan tersenyum penuh arti.
"Wae hyung?" tanya Taemin
"Taemin-ah, apakah kau sedang sibuk?" tanyaku halus.
"Tidak, wae hyung?" jawabnya
"Mau bermain winning eleven bersamaku?"
"Aniyo!" ucapnya cepat
"wae?" tanyaku memperjelas jawabannya
"Aniyo hyung! Aku selalu kalah melawanmu, dan itu membuatku kesal hyung" ucap Taemin kesal
"Kalau begitu cobalah sekali lagi, jangan mudah menyerah seperti itu" rayuku pada Taemin
"Aniyo!" jawabnya dengan tegas sekali lagi
"Ayolah Taemin-ah, sebentar saja" pintaku dengan sedikit memelas
"Baiklah. sebentar saja hyung" jawabnya berat.
"Gomawo Taemin-ah" ucapku sambil tersenyum ramah padanya.
Kemudian aku dan Taemin beranjak pergi dari ruang TV menuju ke kamar dan memulai bermain PS.
- JONGHYUN -
Ketika Onew-hyung selesai menjelaskan semua itu padaku, aku kembali membaca soal-soal yang ada dan berusaha mengerjakannya. Tapi ditengah perjalanan, otakku benar-benar seperti benang bulet.
Setelah Taemin dan Minho pergi ke kamar, sesekali aku melirik Onew-hyung berharap mendapatkan jawaban. Tetapi tak ada tanggapan dari Onew-hyung yang sedang mengerjakan tugasnya. Akhirnya kuberanikan diriku bertanya sekali lagi pada Onew-hyung.
"mianhe hyung, apakah jawaban ini sudah benar?" tanyaku sambil menyodorkan sebuah buku
Onew-hyung melihat hasil kerjaan ku dengan alis terangkat.
"Ini masih salah. benarkan lagi" jawabnya sambil mengembalikan bukuku dan kembali menghadap tugasnya.
"Lalu bagaimana hyung? aku sungguh tak mengerti" jawabku sambil mengacak-acak rambutku yang memang sudah berantakan.
"aku akan menjelaskan kepadamu sekali lagi Jong. dan kuharap, kau perhatikan dengan baik" ucap Onew tegas
"Ne, hyung!"
"ini... begini... lalu... jadi... kalau... sehingga... kemudian... ini... dan... begini... " jelas Onew. sekali lagi aku hanya mengangguk-angguk.
*sebenarnya Onew-hyung menjelaskan apa? T^T. Otakku benar-benar tak kuat menampung semua ini. #di gampar Onew-hyung. (sekedar iklan kok chingu, mianhe klu ganggu >,<)*
- TAEMIN -
Sementara Jonghyun-hyung dan Onew hyung masih sibuk, aku dan Minho-hyung pergi ke kamar untuk bermain winning eleven.
*Minho-hyung aku yakin dan berharap kau akan kalah ketika melawan ku saat ini XD. Minho menoleh kearah Taemin dengan muka datar dan tatapan tajam. Apa yang kaukatakan? Aniyo hyung. hoaa... T^T Jawab Taemin sambil lari meninggalkan Minho ( Mianhe lagi chingu, buat refreshing aja :p )*
Ketika Minho hyung sedang sibuk menyalakan PS, aku juga sibuk dengan pikiranku.
'sebenarnya kesebelasan apa yang paling ditakuti Minho-hyung?'
daripada aku terus penasaran, akhirnya aku menanyakannya.
"Hyung, kesebelasan apa yang paling kautakuti?"
Sesaat Minho-hyung menoleh kearahku. "Indonesia" kemudian kembali membetulkan PS nya.
*Wow, Ternyata Minho takut sama kesebelasan Indonesia loh!! >,< Yippie. "Hey aku belum selesai bicara, jangan memotong pembicaraan ku! maksudku Indonesia yang paling mudah" #Minho digampar orang se Indonesia T^T ( Mian, mian. Just to fun. It's not a FACT :p )*
"Baiklah, kalau begitu aku akan memakai kesebelasan Indonesia" ucapku senang
Permainan pun dimulai. Babak pertama hasilnya tidak memuaskan bagiku. 3 untuk Minho-hyung. 1 untukku. Pada awal babak kedua, menjadi 4-2.
"Tuh kan hyung, hyung selalu menang dariku" ucapku kesal
"Jangan menyerah begitu, Hwaiting Taemin-ah" jawabnya.
Akhirnya aku mulai bermain malas, karena sudah kalah. Tak lama kemudian.
"Goooalll. Yippie" teriakku bangga.
"Gwo? Bagaimana mungkin?" jawab Minho-hyung sambil mengamati tayangan Replay nya.
Kemudian skor pun menjadi 4-3, kemudian 4-4. Karena hasil nya imbang, maka ada tambahan waktu yang diberikan untuk merebutkan kemenangan. Minho-hyung terlihat begitu antusias memainkannya.
"Goooaall. Yiipiiee!" Ucapku bangga.
Tak lama kemudian 'priiit-priiit-priiit' Suara pluitan sebanyak tiga kali menandakan permainan selesai.
"Gwo? Bagaimana bisa?" jawab Minho-hyung terkaget sekali lagi
Kini skornya menjadi 4-5.
"Wah, bagaimana aku bisa menang?" tanyaku heran pada diriku sendiri.
"Taemin-ah, bagaimana kalau bermain sekali lagi?" tanya Minho-hyung yang nampaknya tidak puas dengan permainannya.
"Aniyo hyung. aku lelah. Lagi pula tadi kau bilang hanya sebentar bukan?" tolakku
Lalu aku langsung pergi keluar kamar Minho-hyung dan menuju ke ruang TV. Lalu Minho-hyung ikut keluar dan pergi ke ruang TV. Tak ada siapapun diruang TV, mungkin Jonghyun-hyung dan Onew-hyung sudah selesai dengan tugas mereka. Saat kami telah duduk di sofa ruang TV Minho-hyung menanyakan pertanyaan yang sama kepadaku.
"Taemin-ah, kau yakin tak mau bermain sekali lagi?"
"Aniyo" jawabku sambil melemparkan seulas senyum ramahku.
"Owh" jawab Minho-hyung singkat.
*Hahay. Minho-oppa kalah juga sama Taemin-oppa. #Tertawa hebat. #di gampar Minho T^T. Diamlah, dan jangan cerita pada siapa2! Kemudian Onew, Jonghyun, Key, dan Pembaca muncul secara tiba-tiba dari balik sofa : Kami semua sudah tau ^^. hahaha. Apa-apaan kalian semua ini? Apa yang sedang kalian bicarakan? #bersikap polos seakan tak terjadi apa-apa. Kemudian Minho pergi meninggalkan yang lainnya ( Iklan dulu ya chingu :D )*
[FF] Playstation
Label:
FF
Diposting oleh
Estherina Octavia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
lucu-lucu,,
love this fanfic ^^
Posting Komentar