[FF] Just U Part 1
Label:
FF
Cast : Key [SHINee], Nicole [KARA], Lee Hyojin [Me] ^o^
Key P.O.V
Hari ini, aku berjanji pada Nicole untuk menemaninya berlatih drama di taman. “Key-ah seharusnya kau menjawab perkataanku tadi” ucapnya kesal. “Mwo? Emang aku harus bicara apa?” jawabku sambil melihat naskah yang ia tunjukan. “Ah mianhe. Sungguh aku lupa. Ayo kita coba sekali lagi” sambungku. “Ommona~ aku tidak yakin dengan teks ini” ucapnya lemas terduduk dibangku. “Mwo? Memang apa yang akan kau katakan? Coba sini” ucapku dengan merebut naskah yang dipegangnya. Setelah aku baca, ternyata dalam teks tersebut ia harus membuat pengakuan terhadap seorang namja. Melihat sahabatku hampir putus asa, aku coba untuk melakukan aksi konyol sesuai dengan naskah tersebut. Alhasil ia tertawa, dan bersemangat kembali. Ia pun bangkit berdiri dan mencoba meyakini dirinya. “Mulai sekarang?” tanyaku. “Ne” jawabnya sambil menghafalkan teks nya.
“Ehm.. aku mau bicara dengan mu. Maaf kalau aku lancang. Tapi sungguh, a.. aku suka padamu. Aku sayang padamu. Aku tak bisa jauh darimu” ucapnya dengan menghayati teks nya. Sesuai dalam naskah, ia segera memeluk ku. “Wah bagus-bagus” ucapku menilai aksinya tadi. Ketika aku hendak melepaskan pelukannya, aku mendengar suara sesuatu terjatuh. Dan aku mendapati Hyojin disana. Dengan segera aku melepaskan pelukan Nicole. “Key-ah, kenapa kau diam saja?” ucapnya kesal, karena aku tak mengatakan bagianku. Aku hanya diam saja, hingga Nicole menyadari kehadiran Hyojjin juga. Aku segera menuju kearah Hyojin, tapi ia tetap berjalan pergi. “Key-ah!” panggil Nicole kesal. “Tunggu sebentar ya” jawabku pada Nicole. Kemudian aku berlari mengejar Hyojin yang mempercepat langkahnya.
Hyojin P.O.V
“Aku suka padamu. Aku sayang padamu” kata-kata Nicole barusan terus terngiang dalam kepalaku. Aku bergegas pergi meninggalkan mereka, tetapi sialnya, bekal yang kubawa tadi terjatuh hingga menyadarkan mereka akan kehadiranku. Aku segera membereskan, apa yang masih bisa digunakan dengan cepat, dan kemudian pergi dari sana. Aku tak tau, mataku terasa panas dan mulai basah, dan perasaanku tak menentu. Detak jantungku terdengar begitu keras ditelingaku, dan paru-paru ku serasa menyempit dan tak membiarkan udara untuk masuk. Sesekali aku mendengar suara Nicole marah dan memanggil nama Key, tapi aku tak tau mengapa, bahkan aku tak mau tau mengapa.
Aku mencoba mempercepat langkahku, agar jangan air mata ini jatuh disini. Tiba-tiba, seseorang menarik tanganku, dan membuatku menghentikan langkah. “Hyojin-ah, kau kenapa?” ucap seseorang dibelakangku. Aku mengenal suara ini. Ini suara Key. Mengetahui keberadaanya aku semakin tak berniat berbalik kearahnya dan mencoba melepaskan tanganku. Namun tangannya menggegamku semakin kuat. “Kau cemburu?” ucapnya lagi dengan membalikan badanku kearahnya. Aku menunduk dan terdiam. Tapi ia mengangkat wajahku hingga aku bisa melihat matanya sedang menatapku. “Kau cemburu?” ulangnya dengan lebih lembut. Aku melepaskan wajahku dari tanganya dan tersenyum kearahnya. “Cemburu? Kepada siapa?” jawabku dengan mengalihkan pandangan ku. “Hyojin-ah” ucapnya sambil mengangkat wajahku sekali lagi.
Kulihat wajahnya nampak serius. Ku coba untuk membohongi perasaanku sendiri, dan tertawa dihadapannya. “haha~ kau lucu” ucapku dengan melepaskan tanganya dari wajahu. “Aku lagi tak sedang bercanda, hyojin-ah” jawabnya. Aku terdiam sejenak, menghela nafas berat, dan melihat kearahnya. “Aku juga tak bercanda. Aku tak cemburu. Aku tak berhak cemburu. Lagian terhadap siapa aku cemburu? Terhadapmu? Bahkan aku bukan siapa-siapamu. Kalaupun aku cemburu, untuk apa aku cemburu? Aku hanya seorang mahasiswi biasa, dan bukan siapa-siapa” jawabku. Tiba-tiba saja ia terdiam. “Maaf, aku harus pergi” ucapku dengan cepat agar bisa pergi dari hadapannya. Ketika aku berjalan menjahuinya, entah kenapa mata ku terasa lebih panas. Dan nafasku terasa sangat berat. “Hyojin-ah” panggilnya. Mendengar panggilannya membuat air mataku jatuh dan mengingatkanku akan kalung yang pernah diberikannya terhadapku. Segera aku melepaskan kalung itu dari leherku, dan mengusap air mataku.
Kuberanikan diri untuk kembali kearahnya. Kuambil salahsatu tanganya, dan meletakan kalung itu ke tangannya. Sialnya air mataku jatuh sekali lagi ketika aku menggenggamkan tangannya terhadap kalung itu. Dari kejauhan aku melihat Nicole yang berjalan mendekat. “Aku tak berhak memiliki kalung itu. Ehm sepertinya yeojamu datang. A… aku pergi dulu” ucapku dengan tersenyum kecil kearahnya dan kemudian meninggalkannya. Setelah agak jauh darinya, aku mendengar, ia sedang berbicara dengan Nicole, tapi aku tak tau apa yang mereka bicarakan. Dan aku segera menaiki taksi yang sudah aku cegat.
Key P.O.V
Aku melihat kearah tanganku yang sedang menggenggam kalung yang diberikan Hyojin tadi. Aku ingat, kalung ini adalah kalung yang kuberikan saat kucoba ungkapkan perasaanku terhadapnya. Tapi sebelum aku mengatakannya, teman-teman sudah menghampirinya. Hingga aku hanya sempat untuk memberikan kalung itu. Melihatnya pergi meninggalkanku saat ini, membuatku tak tau harus berbuat apa. Aku masih terbayang akan semua kata-katanya. Dan aku hanya bisa melihat kearah ia pergi. “Key-ah” ucap seorang yeoja membangunkan lamunanku. Ternyata yeoja itu adalah Nicole. Tiba-tiba saja otak ku menemukan suatu simpulan. Aku memang tak mengerti apa yang dipikirkan oleh Hyojin, tapi mendengar semua jawabannya, itu cukup membuatku mengerti suatu hal. “Key-ah!” ucap Nicole, yang sekali lagi membangunkan lamunanku. “Ah, ne. Waeyo?” jawabku kaget. “Aku mau berbicara sesuatu padamu” ucapnya dengan menunduk. Aku hanya terdiam, menunggu ia melanjutkan perkataannya. “Kau ingat yang kita lakukn tadi? Ehm.. sebenarnya itu bukan sekedar latihan saja, javascript:void(0)tapi… itu benar-benar ingin kukatakan padamu” sambungnya. Aku tidak mengerti apa yang dimaksudnya. Aku hanya diam dan memasang wajah heran. “A… aku suka denganmu Key” sambungnya lagi.
Bagaimanakah reaksi Key setelah mendapat pengakuan dari Nicole? TBC~
Diposting oleh
Estherina Octavia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar