Flames mengantarkan Maura pulang. Ketika flames mengendarain, dia juga punya rasa yang sama dengan Maura. Hatinya berdetak cepat tak karuan. Flames sadar bawa telah tumbuh benih-benih cinta dalam hatinya . tak terasa, mereka sudah berada di depan rumah Maura . naura segera keluar dari mobil dan mengucapkan banyak terima kasih dan flames pun juga berpamitan untuk pulang.
Sesampainya di rumahh…
Mama : ‘kok baru pulang ?”
Flames : “habis nganter temen ma.”
Mama : ‘cewek apa cowok ?”
Flames : “cewek ma”
Mama : “anak mama uda gede ternyata. Pesen mama , lakuin cewek itu kaya ratu . oke?”
Flames : “mama apaan sih? Cuma temen mamaku sayang”
Mama : “bilang Cuma temen kok sambil senyum-senyum sih? Pipinya merah lagi. Yaudah duduk dulu. Flames, mama mau cerita. Sebenarnya kamu dulu itu punya adik namanya Laura. Dia sangat cantik dan anggun. Tapi sayangnya dulu ada yang menculiknya. Dan mama gak bisa nemuin Laura.”
Flames : “laura ? sekarang dia dimana mam ?”
Mama : “menurut orang yang mama suruh buat nyelidiki ini, sekarang nama Laura menjadi Maura. Dan dia hidup bersama pak sungmin”
Flames berlari ke kamar. Dia terkejut mendengar bahwa Maura adalah kakaknya. Flames tidak menyangka bahwa orang yang dicintainya adalah kakaknya sendiri.
Keesokan harinya di sekolah …
Flames : Maura, aku mau Tanya sesuatu sama kamu…”
Maura : Tanya apa?”
Flames : kamu bilang kalo pak sungmin itu ayah tiri kamu. Lalu ibu kamu kemana ?”
Maura ; “kata ayahku , dulunya kaku diculik , terus ditemuin sama ayah di bis.”
Flames : ‘kau yakin ?”
Maura : “kenapa?”
Flames : “gak papa kok. Masuk ke kelas yuk.” (flames menarik tangan Maura)
Maura : “eh, tanganmu ?”
Flames : “kenapa nggak suka?”
Maura : “aku takut sama sodaramu..”
Flames : “aku yang jagain kamu” (sambil senyum)
Maura membalas senyum yang diberikan flames. Maura sudah mulai berfikir bahwa diantara mereka memang sedang tumbuh cinta. Flames juga demikian. Di kelas, onew mengumunkan bahwa minggu depan ada acara pesta yang diadakan sekolah dalam rangka hari ulang tahun sekolah.
Onew : “guys , minggu depan ada pesta dan semuanya harus datang .”
Key : “kak onew, kakak gue mana yah ?”
Lee : “dasar, pasti dia sedang sama Maura..”
Maura : “kalo iya kenapa?” (Maura dan Flames tiba tiba datang dari balik pintu)
Key : “kak, kok kamu lebih milih dating bareng Maura sih ? padahal Maura nggak stylish banget. Liat aja sekarang. Masa ke sekolah dandanannya norak, bawa sepeda mini lagi..”
Maura : “eh kunci ( key=kunci), bacor banget sih elo kaya emak-emak. Tukang gossip deket rumah aja sampek kalah. Elo yang gak pantes disini, baiknya elo yang keluar dari sini..”
Onew : “gue sebagai sepupu ikut ngerasa tersinggung sama sikap elo. Elo masih gak tau diuntung ya ? harusnya elo nyadar dan gak bikin sensasi. Asal elo tau, dalam satu detik aja gue bisa keluarin elo dari sini.”
Flames : “bukankah sekolah ini dikelola oleh papaku, dan setengah dari sumbangannya adalah milik papaku, jadi yang berhak mngeluarkan siapapun adalah aku .’
Onew : “kau berani menantang kakakmu ?”
Flames : “oke guys, mulai sekarang Maura Putri Olivia resmi menjadi pacarku, dan kalian harus menghormati dia.”
Maura : “elo gila yaa ?”
Onew : “dasar cewek kampung, tinggalin yuk …”
Flames : (menarik tanagn maura dan duduk bersama dibangku paling belakang) guys, tinggalin kita berdua..”
Flames : “aku Cuma pengen ngomong . huft, jujur ya aku cinta kamu di pandangan pertama ku. Kamu adalah siswa putri yang pemberani diantara semuanya. Dan aku terkesan. Aku tidak seperti sepupuku yang lain yang sombong dan sering nggak adil, aku beneran sayang sama kamu . tapi aku nggak akan nembak kamu karena ikatan diantara kita …”
Maura : “ikatan ?”
Flames : “hari ini juga kau akan mengerti…”
Setelah bel pulang sekolah, Flames mengajak Maura untuk ke rumahnya . sesampainya di rumah Flames …
Maura : “kau mengajakku ke sini ?”
Flames ; “saatnya kau tau sesuatu…”
Mama : “flames , uda pulang. Sama siapa ? aduh cantik banget deh . temen kamu yaa ? namanya siapa ?”
Maura : “Maura tante. Makasih.”
Flames : “ma , apakh kakak ku sudah pulang?”
Mama : “sudah ko. Anak-anak ayok turun..”
Onew : “iya tante… eh ada cewek sialan disini ?”
Flames : “stop, kesinilah ada penjelasan dariku…”
Onew, key dan lee akhirnya duduk…
Flames : “mama pernah bercerita kalo ternyata aku punya adik sebelum key, kan ? namanya Laura yang diganti dengan Maura? Lalu dia tinggal dengan Pak Sungmin kan ?”
Mama : “iya kenapa ?”
Flames : “ dan inilah orangnya …”
Mama : “kau yakin ?” apakah namamu laura dank au anak pak sungmin ? apakah kau anak tirinya ?”
Maura : “iya tante, dan semua itu benar? Apakah nama tante ‘Laura Anantasya’ ?”
Mama : “iya, kenapa kau bisa tahu ?”
Maura : “ayah tiri saya yang menceritakan itu padaku. Tak sengaja ketika saya tertinggal di bis si penculik itu kembali, lalu ia menitipkan saya pada yah tiri saya. Sebelumnya, penculik itu berkata bahwa nama ibu saya adalah Laura Anantasya..”
Mama : ‘berarti kau anakku ..” (memeluk Maura dengan erat)
Key : “dia kakakku…” (key meemluk Maura )
Onew : ‘maura, maafkan kesalahanku selama ini, aku benar-benar tidak tau kalau kau adalah adikku”
Maura : “okelahh..”
Flames : “inilah yang ingin aku ceritakan padamu , Maura.”
Dan meraka pun berbahagia. Mereka mulai rukun . flames yang sebenarnya mencintai Maura harus memendam rasa cintanya untuk kebahagian semuanya, dan Maura pun sebaliknya …
The End~
[FF] My FanFiction 1 ^^ [by : Devi] #02
Label:
FF
Diposting oleh
Estherina Octavia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar